Berjalan memasuki base camp salah satu perusahaan. Melewati gerbang, kami disambut monkey2 yg bergelantungan seenaknya di antara mangrove. Iya. Sejauh mata memandang, yg ada memang hanya mangrove. Ini hanya satu part dari 90ribu-an mangrove di sini.
Karena sendiri perempuan, saya memisahkan diri dari tim. Salah satu karyawan kemudian mengantarkan sy ke kamar paling belakang. Tp sepertinya lbh istimewa. Area belakang ini rupanya masuk zona mess direksi perusahaan.
Pertama kali memasuki zona itu, saya disambut patung pemujaan bernuansa Chinesse. Agak sedikit bernuansa horor. Mungkin lebih karena memory saya masih dilekati film2 vampier gitu. Paham kan maksud saya? Apalagi ini jauh di tengah hutan. Aktivitas saya keluar masuk kamar selama 6 hari ke depan, harus melalui ruang pemujaan ini. Ya sudahlah. Jalan lain ada, tapi mesti berkubang lumpur atau berenang. 😅
***
Setelah menunjukkan kamar dan menyerahkan kunci, karyawan yg mengantar saya segera pamit untuk mempersiapkan ruangan yg akan kami gunakan untuk meeting dengan Pak Direktur. 15 menit ke depan, meeting pun dimulai.
***
Lepas meeting, saya dan tim tak sempat bercengkerama dengan suasana sore dan view hutan sekitar. Lumayan lelah setelah menempuh perjalanan jauh dari Jakarta. Oh bukan. Dari Bogor, berangkatnya dini hari pukul 3. Bangunnya sih pukul 01. Stop. Jangan tanya bagaimana sy bisa bangun tepat waktu. Nyatanya saya begadang. Tidurnya?
Ya selama on the way-lah. 😊
***
Tiba makan malam, saya baru mulai terhenyak. Enam malam ke depan, nampaknya saya dan tim akan disuguhi makan malam nan romantis. Ruang makan sebentuk gazebo dibuat tepat di atas tepi sungai. Jauh dari polusi udara dan suara. Lampu2 ditata sedemikian rupa, meja makan dan kursi kayu dari batang2 pohon yang besar dan kokoh. Suguhan makanan bertema seafood dengan plating minimalis, menambah suasana semakin romantis. Oh ALLAH, Indonesia cantik dari sini.
****
Hari Kedua, Indonesia makin cantik.
...
(Bersambung, kapan2 klo ingat dan sempat...serta mood ✌😊)
No comments:
Post a Comment