Saturday, June 29, 2013

d'Eleven

 
Kangenkuuu...
Apa kabarmu d'Eleven?
Hampir 2 tahun berjalan aku tak menjengukmu.
Amat banyak cerita yang ingin kubagi padamu.
Begitu pun mungkin denganmu.
Yang pasti selalu ada doa semoga kau dipenuhi berkah,
dan cinta...
Amiiin.

Ganti Header

Tadi pagi sih masih ini...
 

ABB

Sesaat setelah paket diterima, tadaaaa…

 
 

Friday, June 28, 2013

Belajar dari Mereka

Berpapasan dengan mereka yang tetap berjuang di antara hujan..
 
IMG1801131433

IMG1801131433

IMG1801131432


Wednesday, June 26, 2013

Pending Story

Butuh sedikit tambahan keberanian untuk menulis ini. Tentang sebuah nama. Usahlah kusebut namanya, inisialnya sekalipun. Dia teman waktu sekolah dulu, kami begitu dekat. Tapi sungguh bukan “pacaran”. Motivasi dan wejangan layaknya dari seorang kakak seperguruan selalu ada, meluruskan langkah-langkahku untuk maju dan berkembang lebih baik, terutama dalam hal organisasi.

Pernah sekali waktu saya bermasalah dengan salah satu guru, beberapa lembar surat langsung melayang padaku, dari dia. Sebanyak 7 lembar ditulisnya dengan begitu sistematis. Sayangnya, aku bukan penyimpan yang baik. Kertas-kertas berharga itu entah di mana rimbanya kini. Tapi, aku masih ingat benar apa isinya. Bahwa : “masalah itu adalah tanda kehidupan… Tuhan tidak memberi penyelesaian masalah kita layaknya sebuah bingkisan kado…dst.” Aku masih ingat.

Saya tidak ingin mengungkit apa penyebab sehingga silaturrahim kami malah terkesan “putus”. Semua mungkin saja malah membuat masing-masing dari kami saling risih satu sama lain. Tp.. saya tidak mau berspekulasi lebih jauh tentang ini. Ya Allah, ini sama sekali tak penting bagiku. Sekarang di pikiranku, jauh lebih penting bagaimana mengembalikan aura persaudaraan yang dulu, agar kembali cair setelah lama beku.

"Untuk Kak ****** ********* Salam Hormat dan Banggaku slalu untukmu. Kutulis ini, karena aku tahu Tuhan tidak membuat pita kado untuk sambungan silaturrahim kita. Kita yang akan menyambung dan kita pulalah yang akan meng-indah-kannya".
Saturnus, 260613

Sunday, June 16, 2013

“KAREWAMU KAKAQ” [Mandar Song]

Cipt. Bulan'R

Sae taummi lambau
Di wanuannamaq tau
Membolommi saliliq u
Naun di litaq Mandarru

Rioriona nyawau
Apaq nasitami tau
Sambongipai namallappas
Iqdaq saqbar mattattangai

Reff.
Dalaq guttur di talingaq u
Mairrangngi karewamu
Pitumbongimoq naung kakaq u
Mendolomu lao di Puang

Raqda uwai mataq u
Tiqdi di wao kuqburmu
Tangngar mapia tindaqmu
Uharaq taniapa sangamu…


Klik di sini buat ngedengerin lagunya ya.

Sunday, June 09, 2013

KEKASIH ALLAH

Cipt. Bulan'R

Am                                        Dm
Tiada kulewatkan malam panjangku
G                                       C
Selain berbenam di laut rindu
                 Dm                           Am
Pada pusaran waktu yang tak henti
              F                                Em
Mencari sosokmu kekasih Allah

Am                                          Dm
Namamu penuhi ruang hatiku
G                                    C
Berdegup bersama jantungku
           Dm                      Am
Mengalir dalam sel-sel darahku
     F                                 Em
Bulirkan rindu di tiap beningku
             Am
Kekasih Allah

Reff.
G                               C
Akankah bagian dari mereka
Dm                                          Am
Adalah aku yang Engkau beri syafaat
           F                                    Em
Dan kelak Engkau nanti di telaga-mu
              Am
Kekasih ALLAH…


Klik link ini buat ngedengerin ..

Merindumu Ya Kekasih ALLAH

Tak kulewatkan malam panjangku
Selain berbenam di lautan rindu
Pada pusaran waktu yang tak henti
Mencari sosokmu ya kekasih Allah

Namamu penuhi seluruh ruang hatiku
Berdegup bersama jantungku
Mengalir dalam sel-sel darahku
Membulirkan rindu dalam tiap bening air mataku

Pada kelana pengembaraan mimpiku
Sekali saja datanglah ya kekasih Allah
Beri aku isyarat hadirmu
Agar tak gamang kupeluk rindu ini

Akankah bagian dari mereka
Adalah aku yang Engkau pilih beroleh syafaat
Dan kelak Engkau nanti di telaga-mu
Ya Kekasih ALLAH...

Saturday, June 01, 2013

"Wajah" Teluk Air

Subhanallah, menikmati ini saat terbangunku...
 
 
Yang ini sesaat sebelum rona alamnya melembayung...

 
Kesederhanaan dan kebersahajaan warganya juga begitu lekat dan kental terasa selama di sini.