Friday, April 04, 2014

MENCARI PELABUHAN TERAKHIR

Sisa-sisa hempasan karang masih tergambar jelas di sebagian buritan kapal ini.  Usaha keras menembus ombak dan badai sungguh bukan perjuangan yang mudah.  Beberapa kali harus salah jalan, terombang-ambing, hilang arah, patah kemudi hingga terdampar tiba-tiba di negeri antah berantah.

Setelah rute kesekian yang terlalui, sampailah diri di pelabuhan yang asing. Hmmm, ini bukan pelabuhan megah, karena hanya dermaga kecil yang sederhana seadanya.

Bilakah ini pelabuhan terakhir yang dituju? Bagaimana kalau ternyata masih bukan?  Entahlah...  Yang pasti diri sedikit lelah dan ingin segera rebah, kembali menyambung mimpi.  Mimpi tentang satu bintang yang paling terang, yang cahayanya berpendar penuh hanya untuk mereka yang memahami benar sejatinya pengorbanan dan cinta.  Semoga malam ini berkenan meregang waktunya sedikit lebih panjang, hingga semua tanya yang menggantung di langit sana, pun menemukan jawabnya satu-satu.  Semoga.  Tentu saja sebelum pagi membangunkan diri dengan kisah-kisah baru yang nyata di petualangan esok hari.