Sunday, November 02, 2014

Dari Kumpulan Puisi Sugiarta Sriwibawa

Pohon, rumahku
Kamar dengan jendela terbuka

Ketika fajar datang ke kamar ibu
Dia bangun sendiri dari mimpi pagi:
– Semalam anakku sungguh
Cintakan bulan

(Sala, ulang tahun 1950; Sugiarta Sriwibawa)

Rumpun bambu, kini rumah sementaraku
Kamar dengan jendela terbuka satu

Ketika fajar menghampiri foto kenangan ibu
Dia masih bisa bangun sendiri dari mimpi pagi:
– Semalam anakmu masih sungguh
Rindukan bulan

(Ciputih Gugahsari, ulang tahun 2014; BR)

No comments: